Rabu, 12 September 2012

Eksibisionis di Warnet

Sekitar setahun lalu saat Dunia maya sangat populer dengan yang namanya Face book,Banyak yang memanfaatkan buat mencari teman,pacar bahkan istri.Salah satunya adalah aku,Panggil saja aku icha,Sama seperti crita sebelumnya.Aku memenfaatkan buat cari teman dan jugu buat ngisi waktu luang.Untuk chating dan FBan aku sering pergi ke warnet.
Rencanaku kali ini aku mau ngerjain pengunjung warnet yang kebanyakan cowok.Eksibisku aku mulai dengan mengenakan kaos ketat putih dengan krah yang lebar.aku sengaja tidak pakai Bra sehingga nampak benjolan kecil,yaitu putingku yang menonjol.Bagian bawah aku pakai rok mani yang apabila buat duduk,rokku tidak bakalan cukup untuk mnutupi CDku.Di sana kebetulan warnetnya lesehan,jadi apapun posisi dudukku,pasti CDq sering keliatan.aku pake CD warna merah biar ngejreng
Aku berangkat dengan jalan kaki,karena kbetulan warnetnya dekat dengan kontrakanku.buah dadaku gerak naik turun karena aku tadi gak pake bra,putingnya bergesekan dengan kain kaos yang membuat aku makin geli,sehingga putingku semakin tecetak jelas di kaosku.Sampainya diWarnet,aku langsung dipandangin sama operatornya yang sudah aku kenal namanya Adi.Matanya tertuju ke buah dadaku yang putingnya tercetak jelas,Bahkan saat aku tanyain ada tempat yang kosong,Adi masih memandang buah dadaku.Aku panggil agak keras baru dia ngalihin pandangannya ke mukaku. mukanya memerah karna aku pergokin matanya mandangin buah dadaku terus.”Heh Adi,bengong aja”kataku,Dia jawab”habisnya kamu cantik banget,menggoda”katanya.No9 ada ruangan kosong kebetulan pas berhadapan dengan mejanya Adi,Selain itu,posisiku berhadapan jg dengan no 3,4,5 yang nempatin cowok semua.Aku duduk lansung jadi perhatian oleh mereka.
Pertama aku duduknya biasa aja biar gak curiga aku mamerin paha ma CDku.10 menit berlalu,aku agak pegel sehingga aku berganti posisi bersila,otomatis semua rokku kebuka karna rokku bahanya dari kain tipis,bukannya kain jeans.Aku liat Adi terus memandang bagian CDku.Yes,adi pasti liat CDku,aku semakin deg deggan dengan aku menekukkan lututku ke atas,dengan janggutkutku aku taruh di lutut.Otomatis Luvaku akan kelidatan oleh adi,aku semakin berdesir darahku sambil menelan ludah, Kena kau Adi aku kerjain,Tingkah laku adi semakin bingung,Pasti Adi lagi Horni.
Tanpa aku sadari ruang 3,4 dan 5,Semuanaya mencuri curi pandang ke arahku.Aku yakin mereka semua pada horni.
Dua jam belalu dengan posisi seperti tadi.Di chating tadi aku dapat kenalan namanya Rio,mahasiswa juga di kota sebelah.Aku janjian jam 5 buat dating ke kontrakanku.Sengaja jam 5 supaya bias aku kerjain waktu aku lagi mandi nanti.Temanku satu kontrakan si Emy aku kasih tau soal rencanaku ini.Sebelum jam 5 aku dah siap di kamar mandi.Rio tepat waktu juga ,terdengar ada suara motor yang datang,Seperti rencana tadi,emi menyuruh Rio duduk di ruang disamping kamarmandi,karma kebetulan kontrakanku sangat sempit.Aku tau ria sudah ada di ruang itu,terdengar ita pamit keluar rumah.Ini sat yang aku tunggu tunggu.Aku pura pura gak tau klo Rio sudah datang.Dengan hati deg deggan,aku Cuma melilitkan handuk ke bagian bawahku saja karena handuknya ukurannya juga kecil,panjang 80 dengan lebar 50 cm.Aku keluar dari kamar mandi,aku pura pura kaget.”Lho kamu siapa?”,Kataku,sambil aki berusaha menutupi buah babaku yang tadi sudah sempat dilihat oleh Rio.Rio bilang minta maaf gtu,Iya aku maafin kataku.Kemudian Tanganya mengajakku buat jabat tangan.Wah ini kesempatan ngliatin buah dadaku lagi.Aku sambut tangannya dengan tangan kananku,sedangkantangan kiriku masih menutupi kedua buah dadaku yang sudah kencang sehingga tidak bisa menutupi penuh.Matanya rio tertuju ke buah dadaku terus.Aku kemudian menanyakan ke rio,”Emi pergi kemana?”.Rio menjawap,”emi pamit beli makan”..Tanpa aku sadari aku berbincang lama dengan Rio dengan handuk yang Cuma melilit di pantatku.Rencana ke dua.Emi aku suruh membawa pergi kunci kamarku.Aku pura pura bingung.kemudian aku bilang,”waduh,kuncinya di bawa emi,sedangkan bajuku dah terlanjur aku cuci sambil mandi tadi”.Rio menjawap”Terus gimna ni icha,pa aku pulang aja?’.aku jawab”kamu dah jauh jauh datang,dah gak papa aku pake handuk ini aja ya ya”.pura pura malu gitu,padahal aku horni banget sekarang.
“Bentar ya,aku cobain ni handuk biar nutupi tubuhku”,kataku.Aku buka handuknya,kemudia aku ganti posisi vertikal,biar nutupi payudaraku,tapi dengan bagian bawah sama belakang jadi ke buka.pantatku sekarang tidak tertutupi apa apa.Aku bilang ke Rio,”gni aja ya?”.Cairan dari luvaku keluar deras banget.aku horni banget saat itu.Rio pun salah tingkah,perkataanya selalu tidak nyambung.Aku lihat celana Rio juga membesar,dengan Agak nakal aku berkata”Duh maaf ya Rio,K*nt*l kamu jadi ngaceng tu.”.Rio menjawab,”gak papa”.Kemudia aku menawari Minum buat Rio.Aku berjalan ke dapur,otomatis tubuhku bagian belakang terlihat telanjang.Aku dah gak kuat,di dapur aku masturbasi,Aku gosok luvaku dkit aja aku dah organsme.
Aku kelamaan di dapur,Rio datang,”icha sini aku buatin aja minumnya,kamu kayaknya ribet sambil pegangin handuk juga.”.Aku jawab”gak usah rio,sekalian aja aku bugil ya,lagian kamu juga dah lihat semuanya”(ngarep,dari tadi sebenernya dah pengin bugil).Aku letakkan handuku di kursi,aku minum kopisambil ngobrol dengan bugil,aku dah horni lagi.Rio juga salah tingkah,kayaknya dia tau aku lagi horni.Aku mulai pegang luvaku .Rio tau,dia nawari buat ngoral aku,aku izinin aja,aku dah gak kuat.Lidahnya menyentuh bibir v*g*naku geli sekali rasanya.Aku dikulum dengan cepat,aku menggeliat keenakan,Rio malah semakin menjadi,waktu dia sedot cl*tor*sku,aku langsung organsme lagi.Kemudian gantia aku yang mengoral k*nt*lnya Rio.aku jilati muanya,sampe akirnya muncrat juga di mulutku.sampe akirnya emi datang.Aku pura pura marahi dia”Emi,gimanasih kunci kamanya kamu bawa,aku jadinya telanjang gini ada tamu lagi,gak enakkan sama tamunya”.He…he…. berhasil aku hari ini.

0 komentar:

Posting Komentar